Friday, January 11, 2008

Koridor 14 dan KRL South Line

Keberadaan Ciliwung Blue Line (garis biru pada denah) dan South Line (garis hijau) akan sangat berarti dalam jaringan transportasi publik Jakata.

Kalau merujuk pada peta Jakarta, ada 15 stasiun :
1. Manggarai
2. Mampang
3. Sudirman
4. Karet
5. Tanahabang
6. Duri
7. Angke
8. Kampung Bandan
9. Rajawali
10.Kemayoran
11 Pasar Senen
12 Kramat Sentiong
13 Kramat
14 Pondok Jati
15 Jatinegara

Sayangnya PT KA tidak duduk bersama dengan para perancang BRT and Pedestrian Improvements in Jakarta. Rute South Line sebagian besar overlapping dengan rute busway koridor 14 (Manggarai-UI), sangat berlawanan dengan kaidah transportasi-publik yang terencana.

Stasiun South Line:
1. Manggarai
2. Tebet
3. Cawang
4. Kalibata
5. Pasar Minggu Baru
6. Pasar Minggu
7. Tanjung Barat
8. Lenteng Agung
9. Univ Pancasila
10 UI
11 Pondok Cina
12 Depok

Bayangkan efisiensi yang diperoleh jika South Line terintegrasi dengan busway koridor 14:
Pertama, warga Jakarta sepanjang Manggarai-UI tidak akan mengalami kemacetan yang ditimbulkan oleh pembangunan lajur busway.
Kedua, terhindar penggunaan lahan untuk busway.
Ketiga, penghematan biaya.
Ke-empat dan seterusnya: tumbuhnya kemampuan berkoordinasi lintas instansi, kemampuan saling melengkapi kekurangan, masyarakat dimudahkan berpindah dari stasiun KRL ke halte busway dll.

Entah apa yang ada dalam perhitungan para pengambil keputusan, ketika menganggap enam ruas jalan tol akan memecahkan kemacetan. Padahal potensi KRL dan busway belum dimaksimalkan.
n>

No comments: